Thursday, February 24, 2022

AS Bereaksi Cepat saat Indonesia Beli Jet Rafale, Motif Balas Dendam Prancis Tiba-tiba Terkuak?

 

Dassault Rafale

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat langsung bereaksi kilat ketika mengetahui Indonesia akan memborong 42 jet tempur Dassault Rafale pada Februari 2022.

Dalam keterangan tertulis, Amerika Serikat langsung menawarkan pada pihak Indonesia 36 pesawat tempur superioritas udara Boeing F-15EX Eagle II.

 

Tetapi langkah ini langsung menjadi sorotan dari berbagai media asing. Pasalnya, Amerika Serikat dianggap terlalu bereaksi cepat saat Indonesia memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan Prancis melalui pengadaan Dassault Rafale.

 

 Boeing F-15EX Eagle II.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Avions Legendaires pada Selasa, 22 Februari 2022, ada yang bilang bahwa pengadaan Jet Dassault Rafale Prancis ke Indonesia adalah ajang balas dendam negara tersebut pada Amerika Serikat. Pasalnya, Amerika Serikat bereaksi sangat cepat setelah pengadaan jet Dassault Rafale diberikan pada Indonesia.

 

Hanya dalam waktu 24 jam saja, Amerika sudah menawarkan pihak Indonesia 36 pesawat tempur Boeing F-15EX Eagle II. Hal ini dinilai oleh media asing bahwa Joe Biden takut Indonesia kepincut dengan pesawat Jet Dassault Rafale dibandingkan membeli F-15EX milik mereka.

 

Aksi Balas Dendam

Pengadaan jet Dassault Rafale ke Indonesia yang membuat Amerika meradang ini diduga sebagai aksi balas dendam dari Prancis. Sebelumnya Prancis pernah melakukan kerja sama pengadaan kapal selam pada tahun 2021 lalu.  Australia memutuskan untuk membatalkan pembelian kapal selam dari Prancis.

Sebagai gantinya, Australia malah mendatangani pakta AUKUS bersama Amerika Serikat dan negara tersebut mendapatkan kapal selam bertenaga nuklir sebagai gantinya.  Perseteruan antara Prancis dan Australia memanas karena belakangan Australia memutuskan untuk tak jadi membeli kapal selam bertenaga diesel dari Prancis.

Karena hal tersebut, banyak pihak menuding bahwa proyek pengadaan jet Dassault Rafale saat ini merupakan ajang balas dendam Prancis kepada pembatalan pembelian kapal selam yang diduga disebabkan oleh Amerika Serikat.***

Editor: Alza Ahdira

Sumber: avionslegendaires

Pikiran rakyat.com

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment