JAKARTA - Indonesia segera menerima Tank Kaplan pertama dari Turki pada 15 Maret 2022. Tank kelas menengah (Medium Tank) ini merupakan hasil kerja sama antara FNSS Defence System Turki dan PT Pindad.
Proyek Kaplan MT merupakan kontrak ekspor pertama Turki di Kelas Medium Weight Tank. Ini merupakan proyek pertama yang dimulai dan diselesaikan dalam kerangka Perjanjian Kerjasama Industri Pertahanan antara Indonesia dan Turki.
Berdasarkan kontrak tersebut, ada 18 unit tank Kaplan yang akan diproduksi, 10 tank pertama akan diproduksi di Turki dan 8 tank sisanya akan diproduksi di Indonesia. Tank Kaplan akan dioperasikan Angkatan Darat Indonesia (TNI AD).
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Sabtu (12/3/2022), tank Kaplan memiliki kemampuan menembak langsung yang tepat sehingga memberikan kekuatan serangan dengan mobilitas taktis. Tank dikontrol secara elektronik dan sistem suspensi di belakang tangki memberikan mobilitas tinggi pada semua berbagai jenis medan dan iklim.
Tank Kaplan punya sistem mobilitas canggih dari sistem suspensi 6 roda berdasarkan track pin ganda dan poros torsi. Tank Kaplan berhasil menggabungkan kemampuan beradaptasi dengan berbagai medan dan fitur kontrol mengemudi yang unggul.
Tank ini cocok dioperasikan di medan pegunungan, medan terjal tinggi yang sulit dijangkau tank tempur utama, dan jalan dengan jembatan kecil. Dengan 2 tangki bahan bakar terpisah yang dimiliki, Tank Kaplan mampu menjangkau area operasi minimum 450 kilometer.
Unit daya cadangan, mampu mengisi daya baterai dan memungkinkan menara kontrok tetap bisa digunakan saat mesin tank tidak bekerja. Sistem pemantauan baterai tangki yang canggih menawarkan manajemen daya yang optimal dan kemampuan pengawasan senyap.
Unit pendingin tank yang dipadukan dengan perangkat lunak cerdas memberikan efisiensi torsi optimal dan penghematan bahan bakar. Mesin diesel dan transmisi otomatis adalah jantung dari tank Kaplan yang diawaki 3 personel.
Rasio kekuatan Kaplan MT adalah 22 Hp/ton dan berat totalnya, termasuk persenjataan dan muatan tempur, adalah 30.000 kg. Tank Kaplan memiliki sistem 360 ° elektro-optik terintegrasi untuk kesadaran situasional, sistem komunikasi internal nirkabel, serta sistem penentuan posisi dan navigasi.
Tank Kaplan memiliki sistem peringatan laser atau laser warning system(LWS). Tank memiliki perlindungan balistik built-in yang dikombinasikan dengan pelindung tambahan Stanag 4569. Perlindungan dari ranjau Stanag 4569 dipasang di lantai tank yang terpisah.
Tank Kaplan juga memiliki sistem pemadam kebakaran otomatis, mortar kabut, dan sistem perlindungan aktif. Di menara tank disematkan meriam 105mm CMI Cockerill 3105 dan dua senapan mesin – satu 7.62mm dan 12.7mm. Tank Kaplan mampu berlari dengan kecepatan maksimum 70 km / jam dengan bahan bakar penuh dan dapat menempuh jarak sejauh 450 km.
Sumber Sindo